Dress-Up Game :3

Wednesday, August 25, 2010

Tunggal Putri Habis, Yonatan/Rian Melaju

JAKARTA, KOMPAS.com — Sektor tunggal putri Indonesia harus menerima kenyataan pahit dalam perjuangannya di turnamen bulu tangkis Kejuaraan Dunia 2010. Dua wakilnya yang ambil bagian harus pulang lebih awal setelah ditaklukkan lawan-lawannya.

Setelah kemarin Maria Febe Kusumastuti tersingkir pada babak kedua karena kalah dari unggulan ke-10 Eriko Hirose (Jepang), kini giliran Adriyanti Firdasari. Dalam pertandingan di Pierre de Coubertin Stadium, Rabu (25/8/2010), Firdasari gagal mengadang ketangguhan dan kegigihan pemain Korea Selatan yang merupakan unggulan ke-16, Kim Moon Hi. Dalam duel berdurasi 53 menit, Firdasari kalah 13-21, 21-15, 21-18.

Dengan demikian, tak ada lagi wakil Indonesia di sektor putri. Pasalnya, dalam kejuaraan ini, Indonesia hanya mengirim pemain tunggal putri. Tim "Merah-Putih" tak mau ambil bagian di sektor ganda putri, meskipun sebenarnya Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari memiliki jatah.

Firda mengawali pertandingan dengan sangat meyakinkan. Pada set pertama, dia tak pernah tersentuh. Sejak memimpin 4-0, pemain nomor dua pelatnas Cipayung tersebut terus berada di depan. Bahkan, selepas unggul 10-7, Firda mampu meraup tujuh poin secara beruntun untuk memimpin 17-7, sebelum menang 21-13.

Pada set kedua, Firda sempat mempertahankan momentumnya karena kembali mengawalinya dengan keunggulan 4-0. Namun, setelah memimpin 10-6, performa Firda mulai menurun sehingga lawan bisa bangkit dan mengejar. Kim berhasil mengunci Firda di angka 10 sehingga bisa membalikkan situasi untuk unggul 11-10. Setelah itu, Kim tak terbendung lagi untuk menang 21-15 dan memaksa rubber set.

Pada game terakhir, Firda hampir selalu tertinggal. Meskipun sempat mengejar dan bisa menyamakannya dalam kedudukan 14-14, Firda tak mampu membendung agresivitas lawan yang akhirnya menang 21-18 dan melaju ke babak ketiga.

Selanjutnya, Kim akan menghadapi pemenang antara Elena Prus (Ukraina) dan unggulan ke-5, Pi Hongyan (Perancis). Duel ini untuk memperebutkan tiket ke perempat final.


---------------------------------------------------------------------------------

JAKARTA, Kompas.com - Ganda putra Pelatnas Cipayung, Yonathan Suryatama Dasuki/Rian Sukmawan, melewati rintangan sulit di babak kedua turnamen bulu tangkis Kejuaraan Dunia 2010, Rabu (25/8/10). Bermain selama 56 menit di Pierre de Coubertin Stadium, Paris, Perancis, Yonathan/Rian akhirnya menang 21-14, 21-23, 21-18 atas pasangan Jerman Kristof Hopp/Johannes Schoettler.

Selanjutnya, Yonathan/Rian akan menunggu pemenang antara unggulan kedua dari Indonesia Markis Kido/Hendra Setiawan melawan pemain non-unggulan dari Polandia Adam Cwalina/Michal Logosz, untuk memperebutkan tiket ke babak ketiga. Jika Kido/Hendra menang atas lawannya tersebut, maka sudah bisa dipastikan satu tiket perempat final ganda putra menjadi milik Indonesia.

Yonathan/Rian bermain sangat impresif di set pertama. Sejak tertinggal 2-3 di awal, satu-satunya pasangan pelatnas ini berhasil bangkit untuk mengejar dan menjauh dari kejaran lawan. Set pertama dimenangkan dengan 21-14.

Di set kedua, pertarungan berlangsung ketat dan alot karena terjadi kejar-mengejar poin. Yonathan/Rian sempat memimpin 13-11, tetapi berhasil dikejar. Setelah itu, Yonathan/Rian kembali meraih keuntungan ketika meraih match point 20-19. Berada dalam posisi menguntungkan karena perlu satu poin lagi untuk menang, Yonathan/Rian justru gagal sehingga Hopp/Schoettler bisa memaksa deuce, dan malah menang 23-21, untuk menciptakan rubber set.

Pada set ketiga yang menjadi penentu, Yonathan/Rian berada dalam posisi kritis. Bagaimana tidak, sejak awal laga mereka selalu tertinggal. Malah, Hopp/Schoettler sudah memimpin jauh 18-13, dan sepertinya bakal menang dan meraih tiket babak ketiga. Tetapi semangat pantang menyerah Yonathan/Rian membuat mereka bisa mengunci lawan di angka tersebut, dan meraup delapan poin sekaligus untuk menang 21-18.

Sebenarnya, Indonesia memiliki tiga wakil di sektor ganda putra. Sayang, unggulan sembilan Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan sudah tersingkir di babak kedua, karena kemarin kalah 15-21, 15-21 dari pasangan Singapura, Hendri Kurniawan Saputra/Hendra Wijaya.

No comments:

Post a Comment