*Masih Ci Shendy……*
Aku & Bona pergi ke Sunway Lagoon.
“Ke SCREAM PARK yuk, Bon” ujarku memulai pembicaraan
Bona terdiam sejenak
“Iya deh boleh.” ia bersuara kecil
Suaranya benar-benar kecil; bahkan; maksudku aku hampir tak bisa mendengar suaranya
Kenapa ya dia? namun aku tak mau berpikir lama-lama & kami pun langsung masuk ke dalam SCREAM PARK favoritku…
**2 jam kemudian…. Aku & Bona keluar dari SCREAM PARK
“Seru ya Bon” aku menoleh pada Bona sambil cengengesan
Saat aku melihat ke Bona, aku benar benar kaget!
Wajahnya pucat, ia terduduk lemas
Aku menghampirinya dan reflek menyentuh keningnya
“Kamu nggak papa kan? Kok pucet banget sih?” ujarku agak cemas
Bona mendongak.
“Aku takut liat darah…”
Badan Bona gemetar
“Kamu kenapa nggak bilang sih! Tau gitu kita nggak usah ke scream park.. ”
“So..sorry, soalnya itu kan favoritmu Shend.. niatku mau nyenengin kamu gitu, makanya aku beraniin”
Aku tersenyum kecil lalu mencium pipinya
“Makasih ya Bon..”
ia terlihat kaget.
“mau lagi donk Shend...” godanya, sedetik kemudian ia kaburrr tak tau kemana
“Bona geniiiiiitttt!” aku berlari mengejar
***
Sore itu…
Sesuai janji, aku & Hendra akan bermain badminton bersama
**Pukul 4..
Aku menunggu Hendra di depan kostku
“Li!”
“hai Ndra!”
“Ayo berangkat”
“Yeee, daritadi aku nungguin kamu, kalee”
“Sorry tadi mandi dulu..”
Aku memperhatikan penampilan Hendra
Hendra wangi banget sih. Ganteng lagi. Uuh >,<
“Terpesona ya buk!” Ia nyengir
Aku tersipu dan cepat cepat mengalihkan pandanganku darinya
“Diiih, ngapain terpesona sama kamu weeeek”
“Yakiiiiin???” ia memiringkan kepalanya ke arahku
“Ya.. yakin koq!!”
“Kenapa gagap? grogi?” godanya
“Enggaaak, udah ah ayo berangkat”
“Jiah ngeles mulu nih”
“Apaaa???” aku menoleh dan melotot
“Habisnya kamu ngeles terus sih, bilang aja lagi kalo emang aku ganteng”
“GRRRR…. ayooo cepet berangkat sekarangggg” teriakku
**Sampai di lapangan bultang
Kami segera melakukan pemanasan & mulai permainan….
**Gilaaaaaa yaaa, lama ga main tepok bulu, badan berasa remuuuk
Baru 10 menit main, tangan udah pegel, punggung encok, lutut lemesss…
“Ndraa, capeeeek, istirahat dulu yak?” kataku ngos-ngosan
“Baru juga bentar, Li.. kok nggak semangat sih? belum makan ya ndut? hehe” ia meringis
“Kamu tuh yaa! aku nggak laper, lama nggak maen aja kok..!!”
**baru saja aku hendak memukul Hendra dengan raket, datanglah seseorang..
(…) : “hai.. boleh aku ikut main?”
Aku : “oh boleh aja… ayok gabung..”
*TO BE CONTINUED*
No comments:
Post a Comment