“CKIIIITTT…”
Yong Dae mengerem sepedanya.
“Oh.. ini kost kamu?”
aku mengangguk.
“Mau masuk? sekedar minum teh?” tawarku
“Tidak usah, terimakasih.. lain kali saja kita jalan berdua, saya nggak enak masuk ke kost perempuan.. ”
“Oke deh…”
“Saya duluan ya Lilyana..” ia pun pamit & mengayuh sepedanya
“Terimakasih, Yong Dae!!” teriakku
Yong Dae menoleh ke belakang dan tersenyum ke arahku..
Saat itu aku benar-benar belum merasakan feeling apa-apa……
*** Pagi harinya….. @Oxford University
Kelas kami kedatangan mahasiswa baru lagi,,, haduuuuuh Kali ini seorang cewek chineese yang cantik.
“Perkenalkan, saya Stella, pindahan dari universitas Harvard. Alasan saya pindah ke sini karena saya hendak mengejar cinta pertama saya…”
Simple, padat, tapi nggak jelas. Harvard tu nggak kalah bagus dari oxford!!! malah pindah cuma gara-gara mau ngejar first love,, aneh banget nih cewek.. ckckc
Aku melirik Maria yang duduk di sampingku. Ia memperhatikan cewek itu dengan seksama.
Sepertinya ia berusaha mengingat sesuatu,
**sedetik kemudian, ia menutup mulutnya sambil melotot. Lalu mendekat kepadaku.
“Itu mantannya Simon!!!!” bisiknya
“APA????”
***Maria mengaduk aduk es kopinya dengan lesu. Aku hanya memperhatikan sambil memainkan rubik kesayanganku
“yeaaaah 1 menit!! rekor baruu” ujarku sambil tersenyum & meletakkan rubikku
Maria menoleh padaku “Tet..”
“Hm?”
“Jangan jangan first lovenya Stella tu Simon ya”
“Jangan jangan Stella ke Oxford mau ngejar Simon ya”
aku menggeleng. Persis seperti pikiranku. Aku juga berpikir seperti Maria.. tapi harus positive thinking lah, kalaupun itu semua bener, aku yakin Simon nggak akan berpaling dari Maria…
***Baru juga 2 hari jadi mahasiswa baru di Oxford, Stella udah segitu tenarnya. Walaupun masih kalah sama Yong Dae, ckckc
Tapi, aku heran. Ia sangat, sangat cuek & seolah tak peduli dengan semua fansnya
**break time… Aku sedang membaca buku di perpus ketika Yong Dae & Stella menghampiriku
“Hai..” sapa mereka berdua
“Oh, hai Yong Dae, hai Stella” aku tersenyum
“Kamu.. Lilyana?” tanya Stella
“Iya..”
“Aku boleh tanya sesuatu?”
"Boleh aja”
“Kamu kenal Simon nggak? katanya kamu sempet 1 klub sama dia, waktu SMA..”
ia menarik sebuah kursi dan duduk di sampingku
“Iya, aku kenal Simon, sekarang dia kuliah di sini kok.”
“Aku tau. Kelas apa dia?”
“Simon kelas C”
“Oh,,, makasih banyak ya buat infonya”
“Sama sama” Stella langsung meninggalkanku. Mau kemana ya dia..? jangan jangaan….. Posting, Li, posting…. kataku dalam hati
Yong Dae pun mendekatiku
“Li.. Maaf ya..”
“Kenapa Yong Dae?”
“Tadi Stella tanya sama aku, info soal Simon…”
“Trus?”
“Aku suruh tanya ke kamu.. hehe.. habis setau aku kamu temen baiknya Simon sih..”
”Oh nggak papa kok :)”
“Baca apa sih kamu?”
“Love In London..”
“Novel teenlit super roman itu?”
“Nggak gitu gitu juga kali…” aku tertawa kecil
“Memang betul kok. Saya nggak nyangka lo..”
“Nggak nyangka apa?”
“Kamu sangat tomboy, tapi bacaannya novel roman” ia terkikik
“Dasar.. emang nggak boleh?”
“Ya, boleh saja lah tapi kan…” kata kata Yong Dae terhenti.. lalu ia membetulkan poni yang jatuh ke depan mataku..
“Ponimu..” katanya
“Ma..makasih ya..” jawabku gugup
ia mengangguk “Li, maaf aku harus pergi sekarang. Sampai ketemu”
Yong dae tersenyum lalu keluar dari perpus, meninggalkan aku yang masih salting…
TUHAAAAAAN, tadi wajahnya sangat,, sangat dekat!! mungkin hanya 5 cm saja jaraknya…. bahkan heembusan nafasnya terasa di pipiku… Siapa coba yang nggak salting kalo digituin? Apalgi sama cowok seganteng Yong dae…
***Sore itu….. Aku & Vita melihat lihat majalah mode di kamar Maria
“Marrrrrr, ini majalah Guess taun berapa? kok udah lecek??” tanya Vita
“Nggak tau…. ntar deh aku cariin yang terbaru, sekarang aku mau bikin nasgor dulu..” jawab Maria
“Emzzz enak baunya Mar, gw gorengin juga dong hehe” pintaku
“Oke, Vita mau juga ga Vit?” tanya Maria
“Gw mau juga!” seru Vita
“Oke…”
**20 menit kemudian…
“Nasi Goreng ala mbak sel!!” Maria menghampiri kami dengan sepiring besar nasi goreng
“Pasti gosong,” ujarku “Atau keasinan..” tambah Vita
“Jahaaaaaat, mentang mentang baru belajar masak, diledekin terus akunya” Maria merengut
“hahaha jangan ngambek dong marr, iya iya kita makan, siapa yang mau nolak makanan gratis” aku cengengesan
“dasar!” Aku pun menyendok sesuap nasi goreng & menyantapnya
“Enak juga,,.. hehe”
**Selesai menyantap nasgor buatan maria, aku & Vita kembali sibuk membaca majalah Guess..
“Nih, edisi terbaru..” Maria menyodorkan kepadaku beberapa majalah..
“Wah…. keren…” komentar Vita
**Tiba-tiba pandanganku tertuju pada sebuah halaman berisi macam macam model rambut…..
Vita menoleh “Gel, kayaknya model rambut yang ini cocok buat kamu!!”
“Ah masa’sih?” Maria ikut nimbrung.. “Iya gel! cocok banget!
Hmm..mungkin cocok sih, aku juga berpikir begitu.
*** “Tok tok tok….” pintu kamarku diketok. Siapa sih? gatau apa aku lagi capek banget.. Aku pun segera membukakan pintu……………..
*TO BE CONTINUED*
No comments:
Post a Comment