Dress-Up Game :3

Monday, May 13, 2013

Lantas bagaimana aku melanjutkan kehidupanku?

Karena duniaku seolah hanya berpusat padamu. Kamu ibarat matahari bagi bumi.

Dan saat bola jingga itu menjauh, lalu katakan, dimana aku dapat bernaung?

Kamu sangat jahat, semua berkata begitu. Aku berkata yang sama tapi hatiku tidak. Ia masih saja mengagung-agungkanmu sekalipun terkoyak juga karenamu, entah untuk yang keberapa kali.

Kamu sungguh jahat, suatu kebodohan tiada banding aku masih berdiri di sini.
Kamu sungguh jahat, sayangnya namamu masih terucap dalam selipan doa-doaku.

Kamu sungguh jahat, dan sayangnya aku masih menunggumu.

Sayap sayap patah

Buliran bening itu meluncur lagi, tapi yang disini tak merasakan nyeri, bahkan seujung jaripun. Seperti sudah lelah namun memaksakan. Ingin keluar, ingin bernafas lega, ingin menyudahi, tapi seakan ada kekuatan yang memaksamu untuk tetap tinggal apapun keadaannya.

Kamu batu, dan aku lama lama merasa jengah harus menghancurkan pertahananmu setiap hari. Setiap detik, sampai kekuatanku habis dan aku tumbang.

Jatuh, begitu saja. Musnah, pergi bersama buih buih tanpa arah.

Aku mau berhenti, aku mau hilang ingatan saja.

Karena asal kau tahu, memori tentangmu terlalu banyak, sampai sampai aku gila dibuatnya. Menghapus kenangan tentangmu, sama seperti manusia yang mencoba terbang.

Selalu gagal, dan tak akan pernah bisa.

Karena sayap itu terlanjur patah, bahkan sebelum Ia dikepakkan.

Tuesday, March 12, 2013

When I Got Bored

Well, firstly i wanted to say, hello everybody. I think this blog's getting older, i've just checked the last time i posted something... and it was June, 2012. Wow *doing kayang*. Berarti sudah hampir, yah, agak mendekati, satu tahun sejak terakhir aku mengisi blog ini ya. Ckck. Dan sekarang pun, sayangnya kamu kamu semua harus kembali menghela nafas karena munculnya sebuah postingan nggak penting ini di dashboard kamu. Hehehehe.

Alasanku nulis ini sederhana aja. Pernah nggak kamu bosan banget, sampai titik terjenuh hidup kamu yang paling jenuh dari yang paling jenuh. Orang boleh bilang ini klise. But it's happened. To me. Kalau slogannya salah satu makanan ringan kesukaanku itu, Life's Never Flat, kok aku mulai agak menyangsikannya ya sekarang. Rasanya tuh capeeeeeeeek banget, menjalani rutinitas yang sama sampai waktu yang kamu nggak tau kapan.

Saat pengen nyoba sesuatu yang baru, sebenarnya niat itu ada, cuman gak pernah ter-realisasi-kan. Selalu mandeg di tengah gara-gara takut, ragu, atau apapun lah yang kalo dipikir sebenernya childish dan gak masuk akal. Kadang saat merasa bisa, malah ada alasan lain yang mengganjal yaitu keterlambatan.

Dan saat ini aku cuma terpikir, kalau aku kayak gini terus, kapan berubah ya. Kapan aku bisa menonjol, bukan lagi karang yang dilindas deru mesin kapal, bukan lagi butiran debu diantara permata keemasan, tapi jadi tetesan hujan yang kehadirannya didambakan jutaan massa.